Kampar, kamparbersatu.com – Polemik terkait belum ditandatangani Bupati tuntutan adik mahasiswa saat melakukan demonstrasi di halaman kantor Bupati Kampar pada Rabu 29 Oktober 2025. Antara Bupati Kampar dan mahasiswa pasca aksi demonstrasi terus menjadi perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Redaksi kamparbersatu.com, Hamdani, angkat bicara.
Dalam sebuah video singkat yang beredar di grup WhatsApp, Hamdani menjelaskan bahwa Bupati Kampar tidak serta merta menolak penandatanganan tuntutan tersebut.
“Terlihat dalam video, Bupati tidak mau langsung menandatangani, tapi beliau menyatakan akan mempelajari dasar hukumnya terlebih dahulu,” ujar Hamdani, Kamis (30/10/2025), saat dimintai tanggapan.
Hamdani menilai, Bupati Kampar Ahmad Yuzar telah menunjukkan komitmennya sebagai kepala daerah.
“Bukti komitmen tersebut sudah terlihat, saat aksi mahasiswa berlangsung beliau langsung turun dan menemui serta merangkul adik-adik mahasiswa. Lalu, komitmen apa lagi yang diminta? Beliau hanya ingin mempelajari dulu dasar hukumnya seperti apa harap beri waktu kepada Bupati,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hamdani meminta agar semua pihak, khususnya mahasiswa, memberikan waktu kepada Bupati Kampar untuk menelaah dasar hukum terkait tuntutan yang diajukan.
“Berilah Bupati Kampar waktu dulu agar beliau bisa mempelajari dasar hukumnya dengan seksama,” pungkasnya.
Redaksi













